Rabu, 13 Januari 2016

Orang Pintar

Orang Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Orang pintar banyak yang takut salah kalau mau menulis. Dan rasa takut salah itu begitu kuat, sehingga membuat tangannya tidak bisa bergerak untuk menulis. Rasa takut itu memblokade jalur saraf-saraf neuron di otaknya, sehingga membendung pertumbuhan benih-benih gagasan yang cemerlang. Itulah salah satu sebab mengapa di sekeliling kita banyak orang pintar yang tidak punya karya tulis. Ilmu dan pengalamannya bukan alang kepalang. Tapi semua tak banyak manfaatnya bagi orang lain kecuali mereka yang berinteraksi langsung dengan dirinya.

Walau ia sendiri takut salah dan karenanya punya seribu satu alasan untuk tidak menulis, sejumlah orang pintar justru amat pandai menunjuk kesalahan tulisan orang lain. Entah itu kesalahan teori, kesalahan logika, kesalahan asumsi, atau kesalahan ejaan, atau kesalahan lainnya. Orang pintar kemudian membangun kebiasaan untuk merasa makin pintar dengan mencerca dan menyalahkan tulisan orang lain (yang dianggapnya tidak pintar).

Ketika saya belajar menulis, saya pertama-tama berhenti untuk merasa pintar. Saya mulai menulis dan mengijinkan diri saya untuk melakukan beberapa kesalahan. Lalu, perlahan kesalahan-kesalahan yang perlu itu saya perbaiki pelan-pelan sa
... baca selengkapnya di Orang Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 12 Januari 2016

Kaset Penyemangat

Kaset Penyemangat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin yang melelahkan, malas sekali rasanya beranjak dari kasur kesayanganku, tapi tentu itu ga akan mungkin! Hari Senin kan upacara, mana bisa aku lelet, bisa bisa aku kena marah ibu. Akhirnya aku putuskan untuk mandi dan berangkat ke sekolah sebelum jam 7. Syukurlah aku ga telat untuk mengikuti upacara bendera di sekolah.

Jam istirahat pun berbunyi, semua anak di kelasku, 5A, berhamburan keluar kelas untuk menuju ke kantin, sedangkan aku anak terakhir yang beranjak dari tempat duduk dengan malas-malasan untuk keluar kelas, malas sekali rasanya hari itu.
“sha, ko kamu ga jajan sih? di kantin ada makanan baru loh” kata teman ku sinta yang berada di ambang pintu kelas 5A, “iya, ini juga mau ke kantin ko” ujar ku, “haduh sasha.. lelet nya” jawab sinta dengan menggeret tangan kananku, aku pun hanya mengikuti nya.
ugh hari senin memang membosankan!

Sesampainya di rumah, ibu yang sudah menungguku pulang sekolah, mempersilahkan aku untuk menggati pakaian ku dan langsung makan siang, karena sudah jamnya tepat untuk makan siang.
“Sasha makannya nanti aja ya bu, he he” godaku pada ibu, “sha makan dulu nanti kamu sakit, apalagi setelah cape di sekolah” jawab ibu dengan nada tegas. ahh males banget buat melakukan kegiatan hari ini guma
... baca selengkapnya di Kaset Penyemangat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 09 Januari 2016

MENGAPA LIBURAN PERLU

MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 November 2007 – 11:06   (Diposting oleh: Editor)

Beristirahat sejenak menjadikan kita mampu menempuh perjalanan lebih jauh.

Sebuah penelitian tentang perilaku manusia menyatakan bahwa rata-rata manusia menghabiskan waktu 25 tahun untuk tidur. Sedangkan 8 tahun lainnya untuk menyelesaikan pendidikan formal, 6 tahun untuk istirahat atau sakit, 7 tahun untuk liburan dan rekreasi. Sementara, 5 tahun waktu manusia habis untuk berkomunikasi, 4 tahun untuk makan, dan 3 tahun untuk melakukan persiapan semua aktivitas tersebut.

Tetapi pada perkembangan selanjutnya, manusia modern saat ini cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja. Kecenderungan tersebut terjadi dikarenakan desakan era yang serba cepat dan persaingan yang ketat. Persepsi manusia terpola bahwa kehidupan akan lebih berarti jika setiap detik waktu dimanfaatkan hanya untuk bekerja. Tak ada jeda waktu istirahat dianggap lebih efektif, karena jeda waktu istirahat apalagi berlibur dianggap sebagai pemborosan, membosankan, merugikan, dan persepsi neg
... baca selengkapnya di MENGAPA LIBURAN PERLU Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Hutang Tingkat Dewa

Hutang Tingkat Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terus berlari menerobos hutan cemara, entah berapa lama aku berlari aku tak tahu pasti. Yang kurasa nafasku sudah hampir habis. GEDEBUGG… aku terjatuh. Kuarahkan pandangan kesekelilingku, rupanya aku sudah keluar dari hutan cemara tadi. Kini yang tampak oleh mataku adalah lapangan yang maha luas, lebih tepatnya adalah gurun pasir. Tidak ada sebatang pohonpun tumbuh disitu. Perlahan kucoba berdiri, badan ini terasa remuk dan ototku kaku. Dengan sisa tenaga yang ada aku berjalan pelan, setapak demi setapak menyusuri lautan pasir.

“Tuhan dimanakah aku? dimana istri dan anaku.” Batinku merintih. Sebelum berjalan di hutan cemara tadi, aku sedang bersama Santi istriku dan Asa anak lelakiku yang baru 8 tahun. Kami bertiga sedang menikmati liburan.
“Hai!” Aku menoleh kearah suara itu. Kulihat seorang perempuan 25 tahunan, rambutnya panjang hampir menyentuh tanah. Senyum manisnya menggembang saat aku menoleh kearahku.
“Ayo ikut aku.” Perempuan itu berkata, lalu meraih tanganku. Aku tak sanggup menjawab dan
... baca selengkapnya di Hutang Tingkat Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 07 Januari 2016

Kaver

Kaver Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jangan menilai isi sebuah buku dari kavernya saja. Begitu nasihat orang-orang yang melek buku. Sebab kaver sebuah buku bisa menipu. Ini setara dengan pesan kaum bijak, jangan menilai orang dari penampilan fisiknya semata. Penampilan fisik sering digunakan untuk menipu.

Nasihat itu sendiri lahir dari kenyataan bahwa kaver sebuah buku sangat besar pengaruhnya bagi peminat. Sama besar pengaruhnya dengan penampilan seseorang. Entah kita cenderung suka atau tidak suka, perasaan awal bisa muncul seketika, saat melihat penampilan seseorang atau kala melihat kaver buku. Respons itu spontan dan terkait dengan program bawah sadar, yang memiliki semacam program dasar mengenai apa yang kita sukai atau tidak sukai berdasarkan arsip mental masa silam.

Menjadi jelas bahwa kaver buku merupakan sesuatu yang sangat penting. Kaver buku bisa mengundang atau “mengusir” seseorang yang melihatnya. Ia bisa membuat buku diambil dari rak toko buku, atau dicuekin begitu saja alias tak dianggap
... baca selengkapnya di Kaver Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Siapa yang Bersabar Pasti Akan Beruntung

Siapa yang Bersabar Pasti Akan Beruntung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Assalamua’alaikum ibu, Aku pulaanggg…” teriakku setelah sampai rumah.
Tidak ada yang menyahut. Kemana ibu? pikirku.
Apakah ibu bekerja? tapi ini kan hari Sabtu, biasanya hari Sabtu dan Minggu ibu libur dari pekerjaannya. Aku berkeliling mencari ibu. Sampai ketika aku mencari beliau di kamar mandi, aku menemukan sosok yang tergeletak tak berdaya dengan kepala penuh darah.
“Ibu…” jeritku.
Saat itu juga aku berlari ke luar rumah untuk meminta bantuan kepada tetangga terdekat. Ketika aku beritahu keadaan ibu, tetanggaku itu langsung berlari menuju rumahku. Dia berkata ibu harus segera di bawa ke rumah sakit.

Dokter masih memeriksa keadaan ibu. Aku berdoa mudah-mudahan ibu tidak apa-apa. Akhirnya dokter pun keluar.
“Maaf, pasien sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.” kata sang dokter.
Aku tak bisa berkata apa-apa. Aku berpikir, mengapa ibu meninggalkanku secepat ini? Aku masih perlu beliau. Tapi, apa daya, ini semua sudah menjadi kehendakNya. Tangisku pun meledak.

Setelah ibu dikuburkan, aku tak tahu harus bagaimana. Rumah yang kutinggali saat ini, adalah rumah kontrakan. Dan itu pun ibu belum memb
... baca selengkapnya di Siapa yang Bersabar Pasti Akan Beruntung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 06 Januari 2016

Anda pun Bisa

Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menjadi entrepreneur sukses, itulah cita-cita yang pantas untuk diperjuangkan oleh generasi barn negeri ini. Meraih cita-cita semacam itu tentulah ridak mudah. Akan tetapi, boleh jadi juga tidak sesulit yang dibayangkan oleh banyak orang. Terutama bagi kita yang berkeyakinan bahwa setiap orang dapat [kalau mau tentu] belajar berwirausaha.

Menurut Poppy King, entrepreneur asal Australia yang terjun ke bisnis sejak berusia 18 tahun, ada tiga hal yang selalu dihadapi seorang entrepreneur di bidang apapun, yakni: pertama, obstacle (hambatan); kedua, hardship (kesulitan); ketiga, very rewarding life (imbalan atau hasil bagi kehidupan yang memukau). Dan kita setuju sepenuhnya dengan pernyataan itu. Karenanya, kita boleh berpendapat bahwa sesungguhnya entrepreneurship dalam batas tertentu adalah untuk semua orang. Mengapa?

Sedikitnya ada empat alasan yang mudah disebutkan. Pertama, setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurang-kurangnya harapan untuk meningkatkan kualitas hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam “intuisi” yang mendorong manusia normal untuk bekerja dan berusaha. “Intuisi” ini berkaitan dengan salah satu potensi kemanusiaan, yakni daya imajinasi kreatif.

Karena manusia merupakan satu-satunya mahluk ciptaan Tuhan yang, antara lain, dianugerahi daya imajinasi kreatif, maka ia dapat menggunakannya untuk berpikir. Pikiran itu dapat diara
... baca selengkapnya di Anda pun Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 05 Januari 2016

Mendongeng di Kelas

Mendongeng di Kelas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bila Anda diminta membaca, maka buku yang mana yang akan Anda pilih: ’Harry Potter’ nya JK Rowling atau ’Anna Karenina’ nya Leo Tolstoy? Saya pikir, kebanyakan orang akan memilih membaca Harry Potter yang memakai bahasa gaul yang mudah dimengerti dengan alur cerita menarik ketimbang Anna Karenina yang bahasanya ’njlimet’, cerita klasik, dan kalimatnya panjang-panjang. Menurut Bapak Her Suharyanto, salah satu pembicara di workshop “Cara Cerdas Menulis Buku Best-Seller batch XI’ pada bulan Agustus 2009 di Jakarta, sekarang ini tren bahasa untuk penulisan buku popular sudah berubah, yaitu dari bahasa baku yang pakem menjadi menggunakan gaya bahasa narative atau gaya bahasa ’mendongeng’ yang lebih fleksibel dan gaul.

Untuk tren menulis buku, gaya bahasa narative memang merupakan tren baru, penulis seperti sedang mendongeng saja layaknya. Akan tetapi bagi warisan budaya, gaya mendongeng bukanlah merupakan hal yang baru. Sejak jaman dahulu kala, para pemimpin agama, para orang tua, penasehat kerajaan, bahkan orang tua menggunakan medium mendongeng dalam menyampaikan norma dan nilai, terutama ketika belum diketemukan cara untuk menyalin ajaran norma dan nilai yang disampaikan secara lisan tersebut dalam bentuk aksara.

Gaya Bahasa Narative vs Gaya Bahasa Klasik Bila kita mengamati buku terbitan sekarang ini, gaya bahasa yang
... baca selengkapnya di Mendongeng di Kelas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu